WM-Qualifikation Asien
Nur acht Spiele: Kluivert schon wieder Geschichte
1 min.

Das Engagement von Patrick Kluivert als Nationaltrainer Indonesiens ist früh gescheitert. Wie der indonesische Verband mitteilt, haben sich beide Parteien darauf geeinigt, die Zusammenarbeit zu beenden. Nach Niederlagen gegen Saudi-Arabien (2:3) und den Irak (0:1) ist der WM-Traum von Indonesien geplatzt, als Konsequenz muss Kluivert gehen.
Unter der Anzeige geht's weiter

Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia.
Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan.
Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya.
📲 Selengkapnya di
‣ #PSSI
Bei X ansehen
Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan.
Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya.
📲 Selengkapnya di
‣ #PSSI

Insgesamt hat der 49-jährige Niederländer damit nur acht Pflichtspiele Zeit bekommen, musste in der WM-Qualifikation dabei unter anderem gegen Australien (1:5) und Japan (0:6) herbe Niederlagen einstecken. Nun wagt Indonesien einen Neuanfang. Erst im Januar hatte der ehemalige Weltklasse-Stürmer die Arbeit in Südostasien aufgenommen.
Weitere Infos
Unter der Anzeige geht's weiter